Konfigurasi Router Mikrotik
Mikrotik atau Router os merupakan os yang digunakan untuk menenejenem sebuah jaringan, karena os ini terkenal dengan kehandalan dan fleksisbilitasnya. Nah di tutorial kali ini Wahyu Faseri akan memberikan tutorial Konfigurasi Router Mikrotik yang mudah dIPahami. Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Di postingan kali ini Wahyu Faseri akan memberikan tutor Konfigurasi Router Mikrotik mulai dari Setting Interface, IP address, IP DNS, IP Route, dan kawan-kawannya. Jika sudah siap semuanya langsung koneksikan kabel LANnya dengan mikrotik/Routerboard dengan ketentuan.
Port ether1 (INTERNET) dari Routerboard terhubung ke modem
Port ether2 (LAN) dari Routerboard terhubung ke laptop/pc
1) Jika sudah terkoneksi buka Winbox klik […] lalu pilih mac address yang terbaca, untuk usernya admin dan passwordnya kosong karena ini masih dalam keadaan default atau mikrotiknya masih baru, jadi usernya pasti admin dan passwordnya kosong. Jika menggunakan user dan password masuk dengan user dan password tersebut.
2) Setting Interface Mikrotik
Masuk ke menu Interface seperti berikut
Ubah nama masing masing Interface agar kita lebih mudah mengingat dan memahami fungsi dari masing-masing Interface.
ether1 ----> INTERNET
ether2 ----> LAN
ether3 ----> WIFI
3) Seting IP address dhcp client mikrotik
Masuk menu IP > DHCP Client > [ + ] pada bagian Interface, pilih INTERNET, sehingga Interface ini akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari modem. Jangan lupa Ceklis pada bagian Use Peer DNS, Use Peer NTP, dan Add Default Route. Lalu klik OK.
4) Setting IP Address Mikrotik
Buka menu IP > Addresses > klik tanda [ + ] lalu masukan IP address saya menggunakan IP sebagai berikut:
Interface: LAN > Address: 192.168.10.254/24
Interface: WIFI > Address: 192.168.20.254/24
5) Setting IP DNS Mikrotk
Masuk menu IP > DNS, masukkan ip dnsnys yang digunakan biasanya dnsnya google (8.8.8.8,8.8.4.4) bisa juga menggunakan IP dari ISP anda. Jangan lupa ceklis pada Allow Remote Request agar cache dns yang diakses oleh komputer client dapat disimpan.
6) Setting IP Route Mikrotik
Masuk menu IP > Routes, gateway akan didapatkan secara otomati karena pada bagian IP DHCP CLIENT > Add Default Route sudah diceklis. Kalo belum klik [ + ] dan masukkan IP gateway dari ISP/modem.
7) Setting IP Pool Mikrotik
Masuk menu IP > Pool > klik [+] lalu masukkan rentang IP yang akan diberikan/digunakan oleh client.
LAN ---> 192.168.10.10-192.168.10.100 (berarti jumlah IP yang akan digunakan oleh client yang terhubung ke LAN mulai dari ..10-100 atau ada 90 user yang dapat terhubung melalui LAN)
WIFI ---> 192.168.20.20-192.168.20.200 (berarti jumlah IP yang akan digunakan oleh client yang terhubung ke WIFI mulai dari ..20-200 atau ada 180 user yang dapat terhubung melalui WIFI)
8) Setting DHCP Server Network Mikrotik
Buka menu IP > DHCP Server > Network > Klik [ + ] lalu Setting sebagai berikut:
Address : 192.168.10.0/24 Gateway: 192.168.10.254 Netmask : 32 DNS : 8.8.8.8, 192.168.10.254
Address : 192.168.20.0/24 Gateway : 192.168.20.254 Netmask : 32 DNS : 8.8.8.8, 192.168.20.254
9) Setting DHCP Server MikroTik
Buka menu IP > DHCP Server > DHCP > klik [ + ], lalu Setting sebagai berikut.
Name: LAN Interface: LAN Address Pool: Lan Add ARP For Leases: yes
Name: WIFI Interface: WIFI Address Pool: Wifi Add ARP For Leases: yes
10) Setting Firewall NAT MikroTik
Klik menu IP > Firewall > NAT, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan dan isi seperti berikut:
Tap General Chain: srcnat Out. Interface: INTERNET
Tap Action: masquerade
Lalu cek dengan membuka browser lalu klik google.com apakah sudah terhubung atau belum, jika belum kemungkinan konfigurasinya masih ada yang salah. Silahkan cek kembali.
11) Setting Web Proxy
Buka IP > Web Proxy > General > jangan lupa ceklis enable-nya, lalu ikuti Konfigurasi berikut.
Port : 8080 Cache Administrator (opsional): ex : admin@smkn1sukadana.sch.id
Tap Access > Dst. Port : 80 Dst. Host : ex: www.youtube.com Actio : deny > Ok
12) Setting Kembali Firewall
Klik menu IP > Firewall > NAT , kemudian klik tanda [ + ] dan masuk dan isi seperti berikut:
Tap General Chain: dstnat Protocol : 6 (tcp) Dst. Port : 80 Out. Interface: INTERNET
Tap Action: redirect To Ports : 8080
Lalu cek url yang sudah di block di Web Proxy tadi, apakah sudah terblokir atau belu. Tanda jika situs tersebut sudah terblokir yaitu ketika url tersebut diakses di browser tampilannya akan menunjukkan Access Denied.
0 Comments:
Posting Komentar